Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 15:19:04【Resep】162 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(3139)
Artikel Terkait
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- DPRD Kendari
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- BKKBN Babel
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan

Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa